• Jul 12, 2024
• Admin Desa Cepagan
• BERITA, PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN

Desa Cepagan, Kamis, 11 Juli 2024 - Desa Cepagan mengadakan aksi bantuan sosial untuk membantu warga yang terdampak bencana gempa. Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk DPRD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Batang, dan mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Semarang. Bantuan

sosial kali ini berupa paket sembako yang disalurkan oleh Bapak Ridmal Kamil, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Paket sembako tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa. Selain itu, BPBD Kabupaten Batang turut memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Gempa yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan lima rumah di Desa Cepagan mengalami kerusakan. Beberapa di antaranya mengalami retak yang cukup parah sehingga memerlukan perbaikan segera. Dalam aksi bantuan sosial ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berperan aktif dalam membantu membagikan bantuan sembako langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak. Selain bantuan sembako, Kepala Desa Cepagan, Bapak Hery Kiswanto, turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki beberapa rumah yang mengalami keretakan akibat gempa. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah desa akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warganya yang terkena musibah.

Seluruh kegiatan bantuan sosial berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Para mahasiswa KKN bersama perangkat desa dan relawan lainnya berkeliling ke rumah-rumah warga terdampak, memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik. Aksi bantuan sosial ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Cepagan. Mereka merasa terbantu dengan adanya perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu kami,” ungkapnya dengan haru. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Desa Cepagan menunjukkan bahwa mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dan bencana dengan saling membantu dan mendukung. Aksi bantuan sosial ini menjadi bukti nyata bahwa semangat "Cepagan HEBAT" (Harmonis, Edukatif, Bersih, Aman, dan Terdepan) terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat desa.