Sosialisasi Stunting di Desa Cepagan oleh KKN Posko 83 UIN Walisongo: Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

  • Jul 28, 2024
  • Admin Desa Cepagan

Cepagan, 27 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting, KKN Posko 83 dari UIN Walisongo mengadakan sosialisasi di Posbindu Desa Cepagan. Acara ini dihadiri oleh Dr. Arsi Yoga Bimo, Kepala Desa Bapak Heri Kiswanto, Bidan Desa, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Warungasem. Kegiatan dimulai dengan senam, diikuti oleh sosialisasi mengenai stunting dan tes CVT HIV bagi masyarakat.

Acara dimulai dengan senam pagi yang dipimpin oleh para mahasiswa KKN, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Cepagan. Setelah itu, sosialisasi mengenai stunting disampaikan oleh mahasiswa KKN Posko 83. Mereka menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting pada anak-anak.

Dr. Arsi Yoga Bimo menambahkan penjelasan dari para mahasiswa, menyoroti pentingnya asupan gizi yang seimbang dan pemantauan kesehatan anak secara rutin. "Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan berkualitas," jelas Dr. Arsi.

Kepala Desa Bapak Heri Kiswanto juga memberikan sambutan dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada KKN Posko 83 UIN Walisongo dan seluruh tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Cepagan," ujar Bapak Heri.

Setelah sosialisasi, dilakukan pengecekan rutin kesehatan bagi masyarakat, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pemeriksaan umum. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Warungasem juga melaksanakan tes CVT HIV bagi beberapa warga. "Tes HIV ini penting untuk mendeteksi dini dan memberikan penanganan yang tepat bagi yang terdeteksi positif," kata seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas Warungasem.

Bidan Desa juga berperan aktif dalam pengecekan rutin dan memberikan informasi tambahan mengenai kesehatan ibu dan anak. "Kami selalu siap mendampingi dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan keluarga," kata Bidan Desa.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan merasa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam pencegahan stunting dan HIV.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Cepagan mengenai kesehatan dapat terus meningkat, serta terjalin kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan dalam menjaga kesejahteraan bersama.